Kadiskes Meranti Beserta Rombongannya Sambangi Ulama Terkenal Mbah KH. Bunyamin

MERANTI, Sinkap.info – Kadiskes Meranti terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan covid 19 kali ini Kadiskes bersama rombongan Aliansi Masyarakat Meranti Peduli Kesehatan (M2PK) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) PD Kabupaten Kepulauan Meranti menyambangi kediaman tokoh guru dan ulama terkenal di Meranti.

Tepatnya di Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau yakni dirumah Mbah KH. Bunyamin. Kadiskes hadir bersama rombongan untuk meminta di do’akan agar masyarakat Meranti bersama alim ulama sinergi dalam menjaga Kabupaten yang dikenal dengan ikon kota sagu ini.

Mbah Kiai H. Bunyamin adalah salah satu kholifah dan tokoh tariqoh naqsabandiyah di Meranti. Saat tiba dikediaman mbah kyai pada sore hari jumat (01/05), rombongan dari Selatpanjang langsung disambut oleh mbah Kyai H. Bunyamin.

“Alhamdulillah kami menyambut baik kedatangan pak Kadis yang sudah tidak asing lagi didengar bagi kami bukan pas musim corona ini saja. Tapi jauh sebelumnya sejak zaman kita bergabung dengan kota Bengkalis dulu lagi,” sambutnya memulai.

“Selama musim corona ini, kata Kiai Bunyamin, kegiatan kami dalam pencegahan virus corona seluruh khalifah yang beraliran tarikat naqsabandiah dan pengikutnya membuat istighozah memohon kepada Allah swt agar kampung kita terjaga dari virus covid-19”. Terang mabh kiai H. Bunyamin juga tokoh pendidikan ini.

“Kami juga mendengar selain pak dokter menjadi Kadis kesehatan beliau sejak lama telah banyak juga bergerak dibidang sosial, sehingga Alhamdulillah sampai hari ini kita masih terjaga dengan berzikir kepada Allah swt, dan Meranti berada di zona hijau. Tentu ini berkat kerja keras pemerintah juga para ulama”. Puji beliau di depan rombongan.

MENARIK DIBACA:  LM2R Apresiasi Langkah DPRD Meranti Berani Mengkritisi Kebijakan Bupati Soal Honorer

Selain kyai H. bunyamin beberapa murid tarikah beliau juga turut hadir, salah satu dari murid mbah kyai H. bunyamin yakni H. Koni juga sempat terjadi dialog.

“Saya tidak asing lagi bertemu seorang sosok pak dokter, pak dokter juga seorang pelatih haji, bahkan saya masih ingin moment dimana Jemaah haji ditahun 90-an terjadinya masalah kekurangan makanan, juga saya sempat sakit waktu mau berangkat haji. Keluarga pada bingung jadi atau tidak saya berangkat haji. Alhamdulillah ketemu dengan pak dokter Misri di Selatpanjang saya dikasi resep obat dan disuruh banyak istighfar. Saya sembuh dan bisa berangkat menunaikan ibadah haji ketanah suci Mekkah Almukarromah“. Sebut beliau dengan wajah penasaran dan sumingrah.

Kadiskes Dr. H. Misri hasanto M. Kes menjelaskan maksud dan tujuan hadir kerumah mbh KH bunyamin.

” Kemarin sore kami telah berkunjung kerumah Khalifah Musthofa di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, perlu diketahui masyarakat bahwa kita ini adalah ciptaan Tuhan yang maha esa, maka dari itu kami mendatangi ulama yang kami anggap sebagai jalan untuk membersamai, berjuang melawan covid – 19, ikhtiar secara zhahir telah kami lakukan semaksimal mungkin secara horizontal. Tentunya secara vertikal hubungan kita kepada sang pencipta kita Allah swt harus bersama-sama untuk mendo’akan kampong kita Kepulauan Meranti agar terhindar dari covid – 19. Tentu dengan bimbingan para tokoh guru dan alim Ulama” Terang Kadis kesehatan meranti.

” Sembari berakhirnya covid-19 nantinya, kami bersama Aliansi M2PK ingin mengajak seluruh elemen masyarakat tetap menjaga diri, memberikan informasi –informasi perkembangan, pencegahan, pemahaman kepada masyarakat” Tuturnya.

MENARIK DIBACA:  Wabup Meranti Buka Diseminasi LHKPN, Gratifikasi dan WBS di Lingkungan Pemkab Meranti

Selanjutnya Kadiskes juga menjelaskan perjalanan hidup beliau kepada kyai tersebut. ”Sebenarnya datuk saya adalah khalifah yang tersohor dan juga beraliran Qodariyah wa Naqsabandyah, bapak saya tarikat syattariyah. Ketika itu bahkan saya dimasa bersekolah sudah sedikit banyaknya belajar dengan kedua tarikah ini, lalu saya sudah tidak asing bertemu bapak-bapak disini dan benar bahwa saya sering menjadi pelatih keberangkatan haji, bahkan puluhan tahun 90-an hingga sekarang” Ucapnya.

Keinginan saya terhadap kehadiran para ulama di Kabupaten Kepulauan Meranti harapannya kita sama-sama mendukung program pemerintah dalam menangani wabah covid-19, harapannya kepada kyai dan juga bapak-bapak yang hadir dapat mendo’akan para petugas gugus depan covid-19 yang hari ini berkerja keras agar kampong kita terhindar dan tetap pada zona hijau”. Tutupnya.

Setelah berdialog Kadiskes berserta rombongan meninjau musholla yang berada disebelah rumah kyai tersebut tempat dimana para jamaah tariqoh berkumpul. Sekaligus berbuka puasa dan berdo’a agar masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti terhindar dari covid-19.

Usai berpisah dengan Mbh KH Bunyamin di Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau. Rombongan melanjutkan perjalanan pulang ke Selatpanjang. Sampai di desa Alai bersama rombongan kadiskes bertamu memantau ODP di Desa Alai dengan ditemani salah satu wirausaha muda sdr. Rustam. Saat bertemu sdr. Yang berinisial (J atau K) yang merupakan ODP dari Malaysia. Kadiskes memastikan jika masa ODP sudah berakhir dan Alhamdulillah dinyatakan negatif covid 19.(*)

SINKAP.info | Rls

Komentar