MERANTI, Sinkap.info – Pemerintah Kepulauan Meranti merapatkan barisan dalam rangka memperkuat sinergitas penanganan antisipasi penyebaran Covid-19. Usai Apel Gerakan Bersama Memutus Jaringan Covid-19 di Mapolres Kepulauan Meranti, Polres bersama lintas program, Sektoral dan Ormas melaksanakan Penyemprotan sepanjang ruas jalan umum di Kota Selatpanjang, Selasa (31/3).
Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, mengatakan kegiatan Apel serentak Se-Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antar instansi yang tergabung dalam Gugus Tugas serta Tokoh Masyarakat dan Ormas untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Kapolres berharap melalui kegiatan ini, semua instansi yang tergabung dalam Gugus Tugas serta semua elemen dapat satu visi dan misi dalam memberantas penyebaran virus Covid-19. Apalagi Meranti saat ini mengalami lonjakan ODP sebanyak 2080 orang yang berasal dari TKI yang baru pulang dari negara tetangga Malaysia.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap dapat membasmi dan mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 yang masuk di Meranti sehingga tidak sampai terjangkit oleh masyarakat,” ungkap Kapolres.
Sementara, Wakil Bupati H. Said Hasyim mengatakan penanganan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti harus dilakukan secara masif dan didukung semua elemen masyarakat. Meski belum ada warga yang dinyatakan positif Covid-19, Wabup Said Hasyim mengingatkan masyarakat tidak boleh lalai karena wabah ini tidak berbentuk, berbau, berwarna yang dapat dilihat.
“Oleh karena itu kita harus mematuhi semua himbauan Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dan atas nama Pemerintah Daerah kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat dan instansi terkait yang telah memberikan dukungan dan semangat,” ujar Wabup kepada Sinkap.info di titik kumpul posko Covid 19 usai penyemprotan disinfektan.
Wabup juga mengajak pihak Kecamatan, Desa hingga RT/RW dan Kades penanggulangan penyebaran Covid-19 terus mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya warga yang beresiko seperti 2000-an lebih TKI yang baru pulang dari negara tetangga Malaysia untuk konsisten mengisolasi diri secara mandiri dibawah pemantauan Dinas Kesehatan Meranti.
“Semoga cobaan Allah ini segera berlalu, ini kesempatan kita untuk bertobat mari berdoa agar diri kita, keluarga serta saudara sebangsa dan setanah air terbebas dari segala bencana dan mala petaka menuju Indonesia yang tangguh dan sejahtera,” harapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat apabila mengalami gejala badan kurang sehat, demam tinggi serta sesak nafas dapat segera memeriksa kesehatan di Puskemas dan Rumah Sakit, dan khususnya bagi warga yang baru balik dari luar negeri diminta untuk tetap dirumah hingga 14 hari kedepan.
“Semoga kegiatan ini bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata Said Hasyim.
SINKAP.info | Laporan: Slh
Komentar