Beredar Informasi Positif Corona, Jubir COVID 19: Jangan Mudah Percaya

MERANTI, Sinkap.info – Saat ini informasi berita virus Corona menempati trending topik secara Global sampai ke pelosok daerah, memperhatikan keseriusan Pemerintah Indonesia khususnya dalam penanganan Virus Corona Diesses 19 (COVID 19) perlu kerjasama dan dukungan masyarakat untuk mengindahkan himbauan Pemerintah. Dimulai Social Distancing, Menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Physical Distancing didalam rumah tangga dan sebagainya.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak menyebarkan informasi  yang tidak jelas melalui media sosial (FB,WA.red). Keseriusan Pemerintah dalam menyampaikan perkembangan informasi COVID 19 kepada masyarakat secara resmi melalui situs dan media berita yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai edukasi kepada masyarakat.

Khususnya di Kepulauan Meranti, beredarnya informasi pasien diduga COVID 19 melaui media sosial baru baru ini, Kamis (9/4) menimbulkan keresahan dan persepsi negatif yang berdampak kepada psikologi pembaca. Klarifikasi isu yang beredar, disampaikan Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKM menegaskan belum ada hasil pemeriksaan dari dokter terhadap pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kita menunggu, keterangannya tentu tidak bisa saya jelaskan, saat ini pihak RSUD sedang bekerja baik dokter maupun perawat nya. Jadi biarkan mereka bekerja dulu, kita juga  tidak tau informasi yang beredar di Medsos,” ujar Fahri.

“Semua yang berkaitan dengan informasi Covid tidak melalui kami, maka itu belum pasti,” tambahnya.

Sementara, Direktur RSUD Dr Ria Sari menyampaikan hal yang sama, “kami belum bisa memberikan informasi apa apa dulu, semua perkembangan informasi akan kami sampaikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten,” tanggapnya kepada Sinkap.info, Kamis (9/4).

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Misri Hasanto juga mengatakan pasien yang terduga COVID 19 masih dalam pemeriksaan dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Masih dalam pemeriksaan dan hasil dokter belum keluar. Pasien akan dilakukan Swab tenggorakan dan Swab hidung. Setelah di swab akan dilakukan uji laboratorium dan inilah yg bisa menentukan hasilnya positif atau negatif,” kata Misri dilansir Halloriau.com.*

SINKAP.info | Laporan: WS | Editor: MKh

Komentar