Kebakaran Bangunan Ruko di Sei Berombang, Ditaksir Kerugian Miliaran Rupiah

LABUHAN BATU, Sinkap.info – Kebakaran yang melanda kawasan pertokoan di Jalan Ahmad Yani sekira pukul 01.20.Wib di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara pada Senin (23/12/19).

Menurut pantauan awak media, Kondisi ruko-ruko yang berada dilokasi kejadian masih ada yang berdinding papan, dalam hitungan jam membuat sijago merah merambat dan melahap bangunan-bangunan di sekitarnya. Api juga membakar kios-kios dagangan dari konstruksi kayu yang ada di sekitar ruko-ruko tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pihak Pemerintah Kelurahan Sei Berombang dan Kecamatan Panai Hilir, ada Sepuluh Rumah yang hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Adapun nama-nama korban pemilik rumah toko tersebut, Yakni :
(1) Cherly (45)
(2) Kwek Ban lie (53)
(3) Suman Atai (70)
(4) Kang Bek Kwan(67)
(5) Dahlan(57)
(6/7) Ahin (55
(8) Beng Hong ( 57)
(9) Rustam Pohan( 66)
(10) R. Naibaho (68)

Menurut Kapolsek Panai Hilir AKP Lumumba Siregar ketika dimintai keterangan mengatakan “kita belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi, masih kita dalami namun bisa saya pastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut,” terangnya.

Lurah Sei Berombang Amran Azma Spd, MM. menuturkan saya tidak menduga asap yang mengepul adalah sijago merah, saya lihat dan terjun langsung untuk mengevakuasi korban kebetulan pada pagi dini hari itu kami lagi berada dikantor kelurahan sedang lembur bekerja.

Hj. Sri Nian (65) salah satu korban kebakaran mengatakan kejadian itu begitu cepat terjadi, kami dibangunkan sama tetangga sebelah rumah kami yang ber etnis tiong hoa dini hari itu. Jika tidak terbangun mungkin entah apa yang terjadi.

“Walau pun ratusan juta kerugian yang kami alami alhamdulillah kami masih bisa bernapas, ya mau gimana lagi pak ini sudah ketentuan dari yang Maha Kuasa,” ungkap Sri dengan nada sedih.

Kwek Ban lie (53) yang juga korban si jago merah mengatakan “kobaran api itu begitu cepat membakar rumah saya pak, rumah saya habis terbakar saya tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan harta benda, saya berusaha menyelamatkan nyawa anak dan istri saya terlebih dahulu,” bebernya.

“Saya berharap bantuan dan uluran tangan dari seluruh instansi dan Masyarakat yang ada di Labuhanbatu ini,” harap korban.

Laporan: Faisal

Komentar